Situbondo MEMO
Dalam beberapa pekan terakhir ini keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di SItubondo, Jawa Timur, kian marak. Terutama wanita berpakaian compang-camping yang menggendong anak dan kerap mangkal di sejumlah traffic light dan pusat perbelanjaan yang ada di Situbondo.
“Dengan maraknya fenomena tersebut, kami berharap Pemkab Situbondo agar mengambil langkah tegas untuk menghentikan eksploitasi anak tersebut, karena kami menengarai anak kecil yang diajak untuk mengemis itu bukan anaknya sendiri, melainkan hasil adopsi atau anak sewaan dari orang lain,” kata Fajar Ketua LSM Penjara Indonesia.
Menurut, Fajar, maraknya pengemis terutama pengemis wanita itu sengaja menggendong anak kecil untuk mendapatkan simpati dari para pengguna jalan, namun pemkab dan dinas terkait seolalah enggan untuk menindak tegas ketua kelompok pengemis maupun pengemisnya Situbondo.
“Pemkab hanya melakukan razia di jalan saja, namun pemkab tidak menindak tegas dan menyeret ketua kelompok /komunitas Gepeng yang ada di Situbondo, kalu memang ketua dari perkumpulan pengemis itu sudah beberapa kali sudah diperingatkan, selanjutnya jangan diberi ampun lagi ya harus di tindak tegas dong, tangkap dan seret aja ke jalur hukum, sebab sudah jelas itu tindakan ekploitasi sudah melanggar hukum, pemkab jangan setengah hati untuk memberantas mereka.,” tegas Fajar,Sabtu (1/6/2019).
