Bondowoso Memo- Dalam rangka menguji ide para calon pemimpin kabupaten Bondowoso, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan diskursus di Aula Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, pada Minggu (28/7/2024) kemarin,
Hadir tiga kandidat calon pemimpin Bondowoso didalam diskusi yang bertajuk “Menakar ide dan gagasan calon pemimpin Bondowoso” i, yakni, Ady Kriesna, Fauzi Cahyo Purnomo dan Bambang Soekwanto.
Ketiga calon pemimpin termasuk mantan PJ Bupati Bondowoso melalui via Zoom saat berada di luar kota, dalam diskusi para calon saling memaparkan ide dan gagasannya untuk membangun Bondowoso lebih baik kedepan. mengikuti diskusi publik via zoom, karena keberadaannya ada di luar kota.
Selain paparan visi dan misi, diskusi publik ini juga mendatangkan 6 panelis yang berasal dari akademisi, aktivis dan birokrasi itu, saling memberikan gagasan dan ide kepada para kandidat calon pemimpin Bondowoso.
Junaedi, salah seorang panelis yang juga mantan Ketua KPU Bondowoso, dalam ungkapannya menyinggung minimnya kaderisasi pemimpin di Bumi Ki Ronggo mengingat saat ini Bondowoso krisis kepemimpinan. Pasalnya banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh seorang pelaksana tugas (Plt). Bahkan, bupati dan sekretaris daerah (Sekda) dipimpin oleh seorang Penjabat (Pj).
Oleh sebab itu, kata Junaedi, sesuai dengan peraturan, seorang pemimpin di Bondowoso nantinya, harus bisa melakukan kaderisasi pemimpin di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga bisa mengisi jabatan pimpinan di OPD definitif.
Junaedi memaparkan, Calon pemimpin yang akan datang ini harus punya kaderisasi ASN dan jangan mandeg. Sedangkan kaderisasi di Bondowoso sedang mandeg (stagnan).
