MEMO SURABAYA, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) memberikan pelatihan membatik kepada 20 perempuan PKK RW 4 Kelurahan Tenggilis Mejoyo. Inisiatif ini tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga membuka peluang baru dalam bisnis batik di kalangan ibu rumah tangga.
Pelatihan Membatik Unesa untuk Perempuan PKK RW 4
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) menyelenggarakan pelatihan membatik untuk 20 perempuan anggota PKK RW 4 Kelurahan Tenggilis Mejoyo. Mayoritas peserta merupakan ibu rumah tangga yang mencari aktivitas produktif setelah mengantar anak atau cucu mereka ke sekolah.
Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi, M.Psi, Psikolog, Ketua PKM Pelatihan Membatik Unesa, mengungkapkan bahwa ide pelatihan ini muncul dari kebutuhan untuk memberdayakan para ibu rumah tangga dengan keterampilan baru. Pelatihan dilaksanakan di Aula Kecamatan Tenggilis Mejoyo mulai 18 Mei hingga 26 Mei 2024, dengan bimbingan langsung dari dosen D4 Tata Busana Unesa yang berpengalaman dalam seni membatik.
Tujuan dari pelatihan ini tidak hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi juga untuk membantu para peserta mengembangkan keterampilan bisnis. Diharapkan, dengan menghasilkan karya batik sendiri, para ibu rumah tangga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif berupa peningkatan rasa percaya diri, inisiatif, dan motivasi untuk berwirausaha.