Menurut Kasturi (47) salah satu warga mengatakan, Senin (29/10),” sebenar nya warga disini bisa menerima kegiatan penambangan tersebut, asal ada kopensasi nya, yaitu membenahi jalan yang rusak ( terputus) itu biar warga setempat tidak kesulitan bila bepergian serta anak anak yang pulang pergi ke sekolah juga tidak terlalu jauh”.
Dari aksi demo warga setempat itu terjadi sedikit ketegangan antara warga dengan Sugeng Liyadi pimilik CV, akan tetapi ketegangan tidak berlangsung lama setelah dimediasi oleh aparat Polsek Kabuh dan petugas tiga pilar. Dari mediasi tersebut telah disepakati antara Sugeng Liyadi selaku pemilik CV yang menambang dengan 5 perwakilan warga setempat.
Dari hasil mediasi tersebut warga melakukan 8 tuntutan yang harus dipenuhi oleh penambang, dan semua tuntutan warga juga telah disangupi oleh Sugeng Liyadi selaku penambang.” saya siap bertanggung jawab memperbaiki kerusakan akibat dari penambangan saya ini, dan saya juga siap melaksanakan semua tuntutan warga”. Kata Sugeng
