Situbondo, Memo
Ribuan warga Situbondo yang tergabung di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), merasa termarjinalkan oleh pemkab Situbondo.
Sejauh ini mereka tak pernah diperhatikan oleh Pemkab Situbondo. Padahal mereka adalah warga yang mengelola hutan tersebut namun belum pernah mendapatkan bantuan peningkatan kesejahteraan dari Pemerintah Situbondo.
Padahal, masyarakat yang tergabung di LMDH sebagian besar berstatus miskin, yang ikut mengelola hutan untuk mendapatkan penghasilan. Keluhan masyarakat pinggir hutan tersebut disampaikan saat bertemu Komisi II DPRD Situbondo.
Ketua Asosiasi LMDH Kabupaten Situbondo, Hadi Wiyono, mengatakan, LMDH memang memiliki kewenangan mengelola hutan melalui program perhutanan sosial. Namun penghasilan bagi hasil dari mengelola hutan tersebut sangatlah minim.
Hadi Wiyono mengaku, sejauh ini memang belum pernah ada bantuan apapun bagi warga pengelola hutan sosial. Padahal, mereka memiliki lembaga berbadan hukum dan sangat membutuhkan bantuan seperti bibit tanaman jagung.
