Petugas Satpol PP Situbondo Jaring PSK di Siang Bolong

“Saya sudah lama di cerai. Saya melakukan ini karena kebutuhan ekonomi harus menghidupi anak kecil, sebelumnya Saya pamit ke keluarga kerja toko di Bali. Dan gak bilang kalau mau kerja ginian,” tandas wanita 23 tahun asal Jember yang enggan menyebutkan namanya saat di tanya Memo.co.id.
Razia praktek pelacuran kali ini sengaja dilakukan Satpol PP di siang bolong.

Awalnya, petugas menyasar eks lokalisasi Gunung Sampan di Desa Kotakan, yang ditengarai masih marak dengan bisnis esek-esek. Namun anehnya, saat petugas tiba kondisi di lokasi sudah sepi.

Bacaan Lainnya

Sebagian petugas menduga infomasi operasi ini sudah bocor lebih dulu lalu menyisir ke sejumlah warung – warung di tepi jalan sekitar yang tak jauh dari GS (tempat prostitusi,) dari warung itulah petugas mengamankan tiga wanita PSK tersebut Sementara satu wanita lagi diamankan dari sebuah rumah yang berlokasi di belakang Balai Desa Kotakan.

“Saya baru beberapa bulan ada di sini mas, saya sekali main dibayar Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu, dipotong uang kamar Rp 25 ribu.,” timpal wanita 30 tahun asal Situbondo.

Pos terkait

Post ADS 1