MEMO SURABAYA, SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah menetapkan 73 titik rawan kemacetan yang mungkin terjadi selama masa mudik Lebaran tahun ini. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan menghadapi lonjakan arus lalu lintas saat Lebaran 2024.
Kepolisian Jatim Mempersiapkan Operasi Ketupat Semeru 2024
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) telah melakukan pemetaan terhadap 73 lokasi potensial rawan kemacetan selama musim angkutan Lebaran tahun 2024. Titik-titik rawan tersebut tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kerawanan yang mungkin terjadi, termasuk potensi kemacetan. “Kami akan melaksanakan operasi ketupat Semeru 2024 mulai tanggal 3 hingga 16 April 2024,” ungkapnya usai Rapat Koordinasi Operasional Operasi Ketupat Semeru di Mapolda Jatim pada Kamis (28/3/2024).
Puncak arus mudik menuju Jawa Timur diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2024, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 14 April 2024. Berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan naik sekitar 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah total lebih dari 193 juta. Mayoritas pemudik berasal dari Jawa Timur. “Diperkirakan sekitar 31 juta masyarakat Jawa Timur akan melakukan perjalanan mudik, tetapi yang masuk ke Jawa Timur diperkirakan mencapai 34 juta,” jelasnya.
