Ditengah Wabah Antraks, Pemkot Blitar Lakukan Langkah Terobosan

Ditengah Wabah Antraks, Pemkot Blitar Lakukan Langkah Terobosan

MemoSurabaya,Blitar:  Dalam menghadapi wabah penyakit antraks yang sedang melanda, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah mengambil langkah-langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Fokus utama mereka adalah memperketat pengawasan terhadap pergerakan sapi, terutama di Pasar Hewan Kota Blitar yang sering dikunjungi oleh pedagang sapi dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Pencegahan Penularan Penyakit Antraks pada Sapi di Kota Blitar

Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sedang melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran penyakit antraks pada sapi. Fokus utama saat ini adalah memperketat pengawasan terhadap pergerakan sapi, terutama di Pasar Hewan di Kota Blitar yang sering dikunjungi oleh pedagang sapi dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas munculnya wabah penyakit antraks pada sapi dan manusia di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Perketat Pengawasan Lalulintas Sapi

“Kami sedang memperketat pengawasan terhadap pergerakan sapi di Kota Blitar guna mencegah penularan penyakit antraks. Terlebih lagi, di Kota Blitar terdapat Pasar Hewan yang sering dikunjungi oleh pedagang sapi dari berbagai daerah,” ungkap Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Dewi Masitoh, pada Senin (17/7/2023).

Dewi menjelaskan bahwa penyakit antraks pada sapi merupakan penyakit hewan menular strategis dan juga zoonosis, yaitu penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis yang memiliki sifat spora. Bakteri ini tahan lama karena memiliki kapsul atau spora.

Saat ini, pihak berwenang sedang menunggu pengiriman vaksin antraks dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Setelah vaksin tersebut tiba, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan melakukan vaksinasi terhadap sapi-sapi di Kota Blitar guna mencegah penyebaran penyakit antraks.

Pos terkait

Post ADS 1