MEMO,Mojokerto: Kebakaran dahsyat yang melanda Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur telah mengejutkan banyak orang.
Dengan kobaran api yang terus membesar seiring kencangnya angin, kawasan lereng gunung yang dihormati sejak zaman Kerajaan Kahuripan abad ke-11 Masehi ini saat ini menghadapi ancaman serius. Bagaimana situasi terkini? Simak laporan lengkapnya di bawah.
Kebakaran Mengamuk di Lereng Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto
Sebuah kebakaran melanda kawasan lereng Gunung Penanggungan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sejak Kamis (2/11/2023) sore.
Hingga malam tiba, nyala api masih terlihat di beberapa kecamatan di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Sidoarjo.
Kabut Asap dan Kobaran Api Menyelimuti Gunung Penanggungan
Diperkirakan, kobaran api semakin membesar seiring dengan kencangnya angin yang bertiup. Pemandangan yang serupa juga terlihat dari Dusun Sekantong, Desa Kunjorowesi, dan Desa Sedati di Kecamatan Ngoro.
Gunung yang memiliki puncak bernama Pawitra tersebut, api yang membakar terlihat memanjang di punggung gunung. Kebakaran ini diperkirakan telah melahap lahan dan ilalang di kawasan gunung yang dianggap keramat sejak zaman Kerajaan Kahuripan pada abad ke-11 Masehi.
Selain di kawasan Ngoro, kebakaran juga terlihat dari Pungging, Kutorejo, dan Mojosari, serta sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan hingga malam ini, nyala api yang membakar Gunung Penanggungan masih terlihat berkobar.
Relawan dari Sese Mojokerto, Sarvin Hadi Siswoyo, yang turut serta dalam upaya pemadaman, menyebut bahwa kebakaran ini telah terjadi sejak Kamis sore sekitar pukul 14.00 WIB.
