Ketua Panitia Pemilihan Tersangkut Kasus Pemukulan Brutal

Ketua Panitia Pemilihan Tersangkut Kasus Pemukulan Brutal!

Memosurabaaya,sampang:  Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Robatal, M (32), bersama dua rekannya, terlibat dalam kasus pemukulan brutal terhadap kepala puskesmas di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Namun, KPU Kabupaten Sampang masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak kepolisian mengenai status M.

Bacaan Lainnya

Jika terbukti bersalah, M akan dipecat dan digantikan melalui tahapan pergantian antar waktu (PAW) yang tidak asing di Sampang.

Terungkap Identitas Tersangka di Kasus Pemukulan Kepala Puskesmas Robatal

Salah satu tersangka dalam kasus pemukulan kepala puskesmas Robatal di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, adalah seorang pria bernama M (32), yang ternyata juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Robatal. Bersama dengan M, dua pemuda lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Namun, kami belum menerima informasi resmi dari pihak kepolisian mengenai status M,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Addy Imansyah, pada Rabu (19/7/2023).

KPU Sampang Siap Lakukan PAW Jika Terbukti Tersangkut Kasus Pidana

Menurut Addy, jika M terbukti terlibat dalam kasus pidana, maka ia akan dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW) untuk mengisi posisinya.

Pergantian antar waktu (PAW) untuk tenaga ad hoc di Sampang memang sering terjadi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sering kali melakukan pergantian anggota penyelenggara pemilu. Sejak dilakukan pelantikan tenaga ad hoc beberapa bulan lalu, sudah ada enam kali PAW yang dilakukan.

Pos terkait

Post ADS 1