“Ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia,” kata Bambang dalam acara Kick Off Voting Logo IKN di Jakarta, yang dilaporkan Antara, Selasa (4/4/2023).
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini dengan cara memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara,.
Pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia berpartisipasi untuk memilih logo kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.
Pemilihan logo Ibu Kota Nusantara diselenggarakan secara terbuka agar rakyat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam sayembara pembuatan desain logo baru ini Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Pada tahap pertama masuk sekitar 500 desainer dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang ini.
Dari sekitar 500 desainer yang berminat, para ahli yang tergabung datam kepengurusan ADGI kemudian memilih 10 desainer yang menjadi finalis dan berhak membuat desain logo baru Ibu Kota Nusantara.
Seleksi tahap awal adalah dengan cara open call ke seluruh member ADGI kemudian dikurasi lewat portofolio yang mereka ajukan.
Tentunya dengan kriteria yang wajib, antara lain berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual.
Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat di atas oleh para dewan kurator ADGI maka terpilihlah 10 desainer finalis.