MEMO,Jakarta: Keterlibatan negara misterius ‘X’ dalam intrik intelijen di Indonesia menjadi sorotan saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan peringatan serius kepada pimpinan dan komandan satuan TNI.
Dalam Simposium Geopolitik, Prabowo mengungkapkan kekhawatirannya mengenai stabilitas dalam negeri yang terusik oleh operasi intelijen asing.
Prabowo Subianto Membahas Operasi Intelijen Asing di Indonesia
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan pimpinan dan komandan satuan TNI untuk waspada terhadap operasi intelijen asing di Indonesia.
Prabowo mengatakan bahwa operasi semacam itu bisa berdampak negatif terhadap stabilitas dalam negeri, seperti yang terjadi di Pulau Rempang, Batam.
Dalam Simposium Geopolitik, Menhan Peringatkan Ancaman Tersembunyi Bagi Indonesia
“Kami telah menerima laporan dari berbagai sumber yang penting bagi kita untuk mengetahui bahwa kejadian-kejadian di Rempang telah mulai terlibat dalam operasi intelijen asing. Kami juga telah menghadapi situasi serupa di Aceh, Ambon, Timor-Timor, dan Papua,” ujar Prabowo di Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis (2/11/2023).
“Bagaimana campur tangan asing secara terus-menerus sangat mempengaruhi kondisi kita.” Prabowo menyampaikan pesan ini dalam pidato pembukaan “Simposium Geopolitik dan Geostrategis dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia.”
Prabowo juga membahas hasil kajian geostrategis dari sebuah “negara besar” yang tidak disebutkan namanya. Prabowo merujuk kepada negara ini sebagai “Negara X,” dalam hadapan ribuan personel TNI yang hadir di simposium tersebut.
“Saya akan menyampaikan ringkasan kajian dari sebuah negara besar (yang) kami dapatkan melalui hubungan yang baik. Ini adalah salah satu kajian dari Negara X. Anda mungkin bisa membuat kesimpulan sendiri mengenai negara yang dimaksud, tetapi saya tidak akan secara resmi mengungkapkannya,” kata Prabowo.
