MEMO,Sidoarjo: Antisipasi Kecelakaan! Jembatan ‘Shirotol Mustaqim’ Klurak-Balongdowo Siap Beroperasi.
Jembatan penghubung antara Desa Klurak dan Desa Balongdowo, yang dikenal sebagai ‘Shirotol Mustaqim,’ memasuki tahap penyelesaian akhir.
Proyek ini tidak hanya akan memberikan akses yang lebih lancar bagi masyarakat, tetapi juga menjanjikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Jembatan Permanen Klurak-Balongdowo Akan Dukung Ekonomi Masyarakat
Proyek pembangunan jembatan penghubung antara Desa Klurak dan Desa Balongdowo dijadwalkan akan sepenuhnya selesai pada akhir November ini.
Kehadiran jembatan permanen ini diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan terhadap kelancaran aktivitas ekonomi di sekitar kedua desa tersebut.
Bupati Gus Muhdlor Ali Optimistis: Selesai Lebih Cepat dari Batas
Jembatan yang dikenal sebagai “Shirotol Mustaqim” oleh warga telah tampak dengan jelas dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Saat ini, semua struktur bangunan jembatan tersebut telah dibangun di atas pondasi beton, berbeda dengan kondisi sebelumnya yang menggunakan bahan kayu.
Progres pembangunan jembatan telah mencapai 93.56 persen. Hanya tersisa pekerjaan pengecatan, pembersihan sisa material, dan penanganan sedimentasi di sekitar jembatan.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, optimis bahwa jembatan ini akan selesai lebih cepat dari batas waktu pengerjaan yang telah ditetapkan pada bulan Desember. “Melihat progres pembangunannya yang hanya tinggal tahap finishing, saya yakin jembatan ini dapat dilewati sepenuhnya pada akhir bulan ini,” ucap Bupati pada hari Kamis, 16 November.
Gus Muhdlor, panggilan akrab Bupati, menjelaskan bahwa jembatan ini memiliki peran vital sebagai jalur akses dan mobilitas bagi masyarakat Sidoarjo. Jembatan ini menjadi penghubung antara Desa Balongdowo dan Desa Klurak di Kecamatan Candi.
