MEMO,Sumenep: Pembangunan Gedung Baru DPRD Sumenep menghadapi sorotan tajam dengan anggaran mega proyek yang mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
Ketua DPRD Sumenep, Hamid Alimunir, menekankan pentingnya menjalankan konstruksi sesuai spesifikasi dan jangka waktu yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan proyek ini memerlukan perencanaan yang matang, kualitas terjamin, dan ketidakmoloran sebagai fokus utama.
Mengungkap Rincian Anggaran Proyek Gedung DPRD Sumenep yang Mencapai Rp 100 Miliar
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep berkeinginan agar konstruksi bangunan baru DPRD dapat dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Peran Politisi Senior: Pengawasan Mendalam Terhadap Proyek Gedung DPRD Sumenep”
Hamid Alimunir, yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumenep, mengungkapkan bahwa proyek besar tersebut telah disetujui dengan anggaran lebih dari Rp 100 miliar 92 juta.
“Penting untuk dicatat bahwa anggaran ini bersifat besar dan bersifat multiyears,” ujarnya pada hari Kamis (23/11/2023).
Oleh karena itu, Alimunir berharap pembangunan gedung tersebut tidak hanya dilakukan secara asal-asalan. Ia menekankan bahwa perencanaan harus tepat, kualitasnya harus terjamin, dan jadwal pelaksanaannya harus sesuai.
“Kami berharap agar tidak ada keterlambatan. Oleh karena itu, perencanaan harus dilakukan dengan cermat,” tegasnya.
