Sementara itu, Ketua RT 23 RW 11 Dusun Rojobalen, Slamet, menyatakan bahwa ada sebelas rumah yang terkena dampak dari banjir lahar susulan. Menurut Slamet, jika terjadi banjir lahar lagi, sekitar 100 kepala keluarga (KK) berpotensi terkena dampak. “Total ada 11 rumah yang terkena dampak, tapi jika terjadi banjir lagi, sekitar 100 KK akan terancam karena tanggulnya jebol,” jelas Slamet.
Sebelas Rumah Rusak Parah Akibat Banjir Lahar Susulan
Banjir lahar susulan Gunung Semeru pada Rabu (24/4/2024) telah mengakibatkan kerusakan parah di sebelas rumah di Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Banjir yang membawa material pasir dan batu langsung menyapu pemukiman warga setelah tanggul jebol akibat banjir lahar hujan sebelumnya. Rumah-rumah mengalami kerusakan di bagian dalam dengan perabotan rumah tangga berserakan.
Selain itu, kandang ternak di sisi selatan rumah juga mengalami kerusakan. Jalan desa sepanjang 200 meter mengalami kerusakan, satu unit tiang listrik roboh, dan tanggul darurat dari seng juga rusak. Ketua RT 23 RW 11 Dusun Rojobalen, Slamet, menyatakan bahwa sebanyak 100 kepala keluarga (KK) berpotensi terdampak jika terjadi banjir lahar kembali.
